Matapubliknews.com -Salut kepada Bripka Sanif salah satu Aparat kepolisian yang ada di polres Halmahera tengah dengan Posisi sebagai Bhabinkamtibmas di desa Goeng dan desa Nur weda di ke dua desa binaan nya sendiri Bripka Sanif sangat begitu kecewa dan bercampur marah terhadap kinerja dari dinas perkim Halmahera tengah dengan kontraktor selaku pemenang tender Gedung Air Bersih dan Fasilitas Alat Air bersih dari pertama pembangunan tersebut tidak di pasang papan Anggaran soal proyek Air bersih tersebut sehingga Fasilitas Bantuan Air Bersih dari dinas Perkim Halteng tidak bisa di Fungsikan oleh seluruh masyarakat yang ada di dalam desa Gong,di Sanif Pun menambahkan
Wajar saja masalah Dugaan Korupsi yang sengaja di diam kan begitu saja dari dinas perkim Halteng dan kontraktor nya Lepas saya selaku bhabinkamtibmas yang ada di kedua desa binaan saya tapi saya ini adalah Polisi Republik indonesia itu sudah adalah tugas saya selaku Polisi untuk mengungkap Hal Hal yang berbau korupsi dan merugikan masyarakat umum itu adalah tugas nya kita sebagai seorang Polisi Negara Republik indonesia dugaan kasus tersebut soal mangkrak nya proyek Air Bersih yang ada di desa Gong kecamatan weda itu sudah semenjak dari tahun 2023 dan sampai sudah dengan tahun 2025 di bulan Agustus Fasilitas Air Bersih yang bersumber dari Anggaran Negara tidak berfungsi dengan alasan nanti dan nanti dan terakhir kontraktor nya yang sampai sekarang ini tidak tau nama nya karena tidak pernah melapor di dalam desa Goeng maka masyarkat pun tidak tau siapa kontraktor nya dan bersumber dari anggaran apa dan berapa jumlah nominal Anggaran Proyek Air Bersih dengan yang ada
Dengan adanya statement Langsung dari Bripka Sanif Praktisi Hukum Oktovianus Leki, S.H.,mengecam keras kepada Aparat Hukum kejaksaan Negeri Halmahera tengah jangan tinggal diam dan menutup mata akan dugaan sindikat Korupsi yang berjamaah yang sudah sekian Lama mengendap di dinas perkim Halmahera tengah dan juga segera panggil dan periksa oknum kontraktor selaku pemenang tender Proyek Air Bersih yang ada di dalam desa Goeng karena itu dugaan keras nya Rampok Anggaran dari Negara secara berjamaah dan terstruktur terorganisir secara sistematis dan masalah ini saya selaku praktisi Hukum yang ada itu saya kawal baik dari kepolisian kejaksaan sehingga kasus ini di naikan sampai ke meja persidangan nanti nya ungkap oktovianus Leki,S.H.,
Kepada tim Media investigasi dengan adanya pemberitaan tersebut ketika dari tim media investigasi coba menghubungi kepada kadis perkim halmahera tengah Abdullah Yusuf untuk mengkonfirmasi berita tersebut Nomor Handphone dari tim media Investigasi sengaja di blokir sehingga berita tersebut di naik tayang kan,
,(tim)
Social Footer