Kapolda maluku utara Irjen Pol.Midi Siswoko di desak untuk segera mencopot jabatan oknum polisi kolombus Guduru yang bertugas di Lingkup polres Halmahera utara di bagian kasie Humas polres Halut kronologis kejadian singkat yang di berikan oleh Narasumber yang menjadi korban pengancaman terhadap korban adalah so orang ibu janda ber inisial IG.korban ibu janda IG mengatakan saya dengan oknum polisi Kolombus Guduru memang pernah menjalin hubungan pada bulan November tanggal 15 2024.peristiwa tersebut terjadi pengancaman dengan benda tajam yang di lakukan oleh Kolombus Guduru bertempat di kediaman Rumah dinas polisi di lingkup polsek tobelo
Kronologis singkat pada bulan Desember tahun 2024 pukul jam 8 malam saya (IG) selaku korban pengancaman di dalam rumah dinas polisi bertempat di Lingkup Polsek Tobelo Halmahera utara saya datang dengan saudara saya edi dan yorim bagali dan ponakan saya bernama kayla bagali yang melihat saya lari dari dalam rumah dinas polisi karna saya lari di kejar dengan sebuah parang panjang yang di ambil dari bawa meja televisi dan bahasa sehari hari kita bunuh ngana kita bunuh ngana atau dengan di artikan dengan bahasa indonesia nya saya bunuh kamu saya bunuh kamu itu ber ulang ulang kali keluar dari mulut nya oknum Polisi kolombus Guduru sambil memegang sebilah parang tajam dan panjang sambil mengejar saya untung
Saja saya secepat mungkin lari dari dalam rumah dinas polsek tobelo kalau saya tidak keluar begini saya sudah mati di bunuh oleh oknum polisi kolombus Guduru padahal saya sudah tidak mau rujuk kembali saya kan datang di rumah dinas polsek tobelo mau saya ambil AC yang baru saya beli dengan hasil kerja keringat saya sendiri malahan saya mau di ancam mau membunuh saya pada waktu malam itu sekitar pukul jam 8.malam kurang baik apa lagi saya pada hal kami ber dua belum resmi menjadi ikatan suami istri yang sah saya sudah begitu banyak berkorban padal kolombus Guduru pernah saya pinjam akan uang sebesar 100 juta rupiah belum malau pun uang saya di kembalikan tidak secara utuh 99.500.,belum lagi saya bantu bikin kan rumah pribadi nya kolombus Guduru di desa Kao jati
Belum lagi saya mengurus anak nya oknum polisi kolombus Guduru dari sekolah SD kelas 2 sampai kelas 3,SD pada hal saya cuma mau datang ambil barang barang milik saya yang saya beli dengan Hasil kerja keringat saya sendiri berupa tempat tidur spring bed yang masih baru dan mesin AC masih baru yang Oknum polisi Kolombus Guduru pasang di rumah dinas nya di kediaman Rumah dinas di polsek Tobelo Bahkan saya heran saya mau Ambil barang milik saya beli dari hasil kerja keringat saya sendiri malahan sebalik nya saya oknum polisi Kolombus Guduru balik ancam saya dia mau lapor kan saya di polres Halmahera utara ini kan aneh dan tidak masuk di akal sehat
IG.se orang ibu janda pun menambah kan dengan adanya kejadian yang menimpah kepada saya pada tanggal 15 bulan November 2024 pada waktu sekitar jam 8.malam masalah ini Harus nya menjadi tugas dan tanggung jawab dari pemimpin kepala kepolisian yang ada di maluku utara Bapak Kapolda Irjen Pol. Midi Siswoko jangan hanya tinggal diam saja kok tega kasihan saya cuma seorang ibu janda sudah di rugikan secara materi terlebih harga diri saya sudah di leceh kan sebagai seorang ibu bahkan barang barang milik saya sudah di Rampas secara tidak langsung bahkan saya di kejar dengan sebilah parang untuk mau di bunuh ini kan sudah sangat merusak institusi dari citra nama baik nya Persatuan Polri yang ada di seluruh wilayah indonesia .
Berarti kan secara tidak Langsung
Bapak Kapolda Malut Irjen Pol. Midi Siswoko tidak mampu mendidik dan mengontrol sifat dan perilaku oknum polisi Kolombus Guduru berpangkat Kapten yang bertugas di polres Halmahera utara bagian kasie Humas Polres Halut
Dengan adanya dugaan keras kejadian hal tersebut pihak media pun langsung menghubungi kepada oknum polisi AKP.,Kolombus Guduru yang bertugas di kasie humas polres Halmahera utara (Halut) AKP Kolombus Guduru sudah di hubungi Lewat via Handphone dari Awak media ada 15 kali awak media Telpon itu pun Hp Aktif tapi oknum polisi AKP Kolombus Guduru sengaja tidak mau angkat HP begitu juga melalui lewat pesan WhatsApp juga sengaja tidak di Gubris oleh oknum polisi AKP. Kolombus Guduru sehingga berita ini di naik tayang kan,,,(Bersambung)...
Tim investigasi
Social Footer