Matapubliknews.com

Posyandu Dahlia Desa Bojonggaling Diduga Menjadi Ajang Bancakan


SUKABUMI — Kabar gembira datang bagi masyarakat Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. Sebuah gedung posyandu baru telah dibangun di desa tersebut. Pembangunan gedung posyandu ini merupakan hasil implementasi dari keseriusan Pemerintah Desa untuk mewujudkan Desa yang sehat dan selaras dengan program Pemerintah Pusat dalam hal penanggulangan Stunting.

Gedung posyandu ini akan menggantikan gedung posyandu lama yang sudah tidak layak pakai. Gedung baru ini akan lebih  nyaman bagi ibu-ibu dan anak-anak yang datang untuk mengikuti kegiatan posyandu.

Pembangunan gedung posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Desa Bojonggaling. Posyandu merupakan salah satu sarana penting untuk memantau kesehatan dan perkembangan ibu dan anak. Di posyandu, ibu-ibu dan anak-anak dapat mendapatkan berbagai layanan kesehatan, seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian makanan tambahan.

Namun dalam pembangunan Gedung/bangunan posyandu/Polindes/PKD (Rehabilitasi Posyandu Dahlia) yang berada di kampung Pasirbentik Desa Bojonggaling Kecamatan Bojonggenteng diduga menjadi Bancakan dalam pembangunan yang dilaksanakan melalui Dana Desa 2023.

Hasil pantauan di lokasi pembangunan yang menggunakan Dana Desa 2023 dengan anggaran Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) ini nampak terbengkalai dan tidak bisa terpakai.

"Ini bangunan posyandu Dahlia dari tahun 2023 sampai saat ini belum terpakai bahkan terlihat belum selesai pekerjaannya," ungkap salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Ia menambahkan, bahwa pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) itu pun diketahui atas informasi dari para pekerja yang membangun posyandu Dahlia.

"Kalau tidak salah tanahnya pun di beli dari warga sebesar 2 juta rupiah, jadi kurang lebihnya menghabiskan anggaran 19 juta rupiah pada pembangunannya," cetusnya.

Sementara itu hasil pantauan dilokasi, akses jalan menuju posyandu Dahlia banyak sampah yang berserakan dan terjal menuju lokasi. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang akan mendatangi lokasi posyandu.

Ditempat terpisah menurut Kepala Desa Bojonggaling melalui sekertaris Desa Iyus  membenarkan bahwa pembangunan gedung posyandu Dahlia dari Dana Desa tahun 2023 serta menghabiskan anggaran Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).

"Benar dari Dana Desa 2023, namun apabila ada kejadian tersebut menjadi tanggung jawab TPK Desa dan kami dari pemerintah Desa akan berkoordinasi terkait polemik ini," pungkas Iyus.

Reporter: Jack




















Type and hit Enter to search

Close