Sukabumi
Kepala Desa Pasirhalang sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sukaraja, Yusup Poernama, mengeluarkan surat terbuka kepada Kepala Kantor Pos Sukabumi terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra yang dilakukan hingga malam hari.
Dalam surat tersebut, Yusup menyampaikan keprihatinannya atas pelaksanaan penyaluran bantuan yang menurutnya tidak hanya mengganggu kenyamanan penerima manfaat, tetapi juga berpotensi membahayakan keamanan mereka.
Menurut Yusup, penyaluran BLT Kesra yang dilaksanakan sampai larut malam sangat tidak tepat. Sebagian besar penerima bantuan adalah warga yang sudah lanjut usia, dan waktu tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan serta rasa takut.
“Ini adalah pekerjaan yang sangat tidak benar dan dapat mengundang hal-hal yang tidak diinginkan, terutama mengenai kenyamanan bagi penerima manfaat yang rata-rata sudah tua,” kata Yusup dalam surat terbuka tersebut, Jumat, (29/12/ 2025)
Lebih lanjut, Yusup menekankan pentingnya faktor keamanan dalam penyaluran bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa jika penyaluran BLT dilakukan sampai malam hari, harus ada jaminan keamanan yang jelas dari pihak kantor pos. Namun, ia merasa bahwa saat ini, di kantor pos, kondisi tersebut jauh dari harapan.
“Sekarang, lihat saja, selain kondisi kantor yang gelap, tidak jelas juga siapa yang ditugaskan untuk menjaga keamanan penerima bantuan,” ungkapnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Yusup menyatakan sikap tegasnya dengan menolak penyaluran BLT hingga malam hari, kecuali jika pihak kantor pos dapat memberikan jaminan keamanan yang memadai.
Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan seharusnya dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan dan keselamatan warga, terutama yang sudah lanjut usia.
"Atas dasar keamanan dan kenyamanan warga, saya menolak BLT disalurkan sampai larut malam," tegasnya.
Prima RK /red
Social Footer