Matapubliknews.com

Halut Potensi Banjir, Bronjong Saluta Jadi Sorotan Nasional, Praktisi Hukum Bongkar Dugaan Permainan Kotor dan Minta Aparat Bertindak!”


MALUKU UTARA, Halut -- Proyek bronjong di Kali Desa Saluta tidak hanya memunculkan keresahan masyarakat, tetapi juga kini menarik perhatian lebih luas karena dugaan kuat adanya permainan kotor antara kontraktor dan oknum tertentu.

Tim investigasi menemukan sejumlah fakta mencengangkan:

- Tidak ada papan anggaran lengkap
- Kualitas material sangat buruk
- Kawat anyaman tipis
- Penyusunan batu tidak sesuai standar - Dugaan bekingan aparat diduga kuat terjadi

Praktisi hukum Oktovianus Leki, S.H., menyampaikan pernyataan keras kepada media. “Kalau papan anggaran saja hilang, itu sudah satu pelanggaran besar. Apalagi kualitas material seperti itu. Ini jelas proyek siluman yang berpotensi menyeret banyak pihak!” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa proyek seperti ini berpotensi melanggar sejumlah payung hukum:

- UU Tipikor
- UU Jasa Konstruksi
- Perpres Pengadaan Barang/Jasa
- UU Lingkungan Hidup

"Ini pelanggaran berlapis. Kalau aparat tidak turun, ini akan menjadi preseden buruk dan memperkuat dugaan mafia proyek ada di Halmahera Utara,” kata Oktovianus.

Ketika tim investigasi mencoba menggali informasi lanjutan dari kontraktor Vandi Ang, ia kembali memberikan jawaban yang dianggap tidak bertanggung jawab. “Saya hanya kerja teknis. Yang lain bukan urusan saya,” ujarnya.

Masyarakat geleng kepala, “Bagaimana bisa proyek miliaran tapi kontraktornya tidak tahu apa-apa? Hanya di Halmahera Utara hal begini terjadi!”

Oktovianus menutup dengan ultimatum keras, “Saya tekankan, Polda Malut dan Kejati Malut jangan tidur! Segera turun, periksa, dan tindak. Negara harus diselamatkan!”

Red tim





Type and hit Enter to search

Close