Matapubliknews.com

Bikin Banjir Proyek Abal-Abal Bronjong Sungai Saluta Diduga Rugikan Negara, Penegak Hukum Didesak Bertindak!

HALUT -- Dugaan praktik kotor dalam proyek bronjong di Kali Saluta terus menjadi perhatian. Proyek bernilai miliaran rupiah tersebut kini dicurigai kuat sebagai proyek yang berpotensi merugikan keuangan negara karena kualitas pekerjaannya dianggap berada jauh di bawah standar.

Temuan lapangan memperlihatkan bahwa material bronjong dicampur menggunakan batu berukuran kecil, kerikil halus, pasir, dan tanah. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya karena akan menyebabkan struktur mudah tergerus ketika debit air sungai meningkat.

Praktisi hukum Oktovianus Leki, S.H., mengecam keras kondisi tersebut. “Jika kualitas pekerjaan seperti itu, maka ini bukan hanya pelanggaran teknis. Ini bisa masuk kategori perbuatan yang merugikan keuangan negara sesuai UU Tipikor Pasal 2 dan 3. Negara rugi, dan masyarakat terancam bencana,” tegasnya.

Lebih jauh ia menyebut, wajib ada tindakan cepat dari aparat. "Saya mendesak Polda Malut dan Kejati Malut untuk turun langsung. Jangan hanya pantau dari kantor! Ini harus diperiksa fisiknya, dicek RAB-nya, dan diusut siapa yang bermain di balik proyek ini!”

Saat dikonfirmasi, kontraktor Vandi Ang, hanya memberikan jawaban singkat dan dinilai tidak kooperatif. “Tanya saja DLH. Saya hanya kerja apa yang diminta,” katanya.

Masyarakat pun geram. “Kalau kontraktor saja bilang tidak tahu anggaran, lalu siapa yang tahu? Proyek ini tidak transparan. Ini sudah kelewatan!” ujar seorang warga.

Kini publik menunggu apakah aparat akan benar-benar merespon atau kembali membiarkan dugaan penyimpangan menguap begitu saja.

Red Tim
****








Type and hit Enter to search

Close