Matapubliknews.com

‎Viral..,kasus pemerkosaan anak di Halmahera selatan tidak kunjung di proses Hukum Ahkibat oknum kasih Pidum kejari Halsel cuma Habis kan waktu di dalam kafe bersama dengan Ledis atau perempuan Malam‎



‎matapubliknews.com - Sadis oknum kasi Pidum di kejaksaan Negeri Halmahera selatan sebut saja Hendra tidak serius di dalam tugas dan tupoksi nya sebagai Aparat penegak Hukum yang ada di kejaksaan Negeri Halmahera selatan informasi yang di dapat kan langsung oleh masyarkat dan juga di sampai kan langsung oleh beberapa Narasumber yang ada di mana ada salah satu kasus pemerkosaan anak di bawah umur sebut saja bunga pelaku pemerkosaan tersebut tersangka nya kurang lebih ada 14 orang pelaku tindakan kelakuan bejat itu sudah kurang lebih hampir ada 5 bulan dan kejadian tersebut baru saja di tahun ini di tahun 2025


‎Di duga keras kasus tersebut ada dugaan keras permainan antara unit PPA yang ada di polres Halmahera selatan dan oknum kasih pidum ber inisial sebut saja Hendra di ulur ulur waktu dengan alasan masih tahap pemeriksaan sehingga anak yang jadi korban pemerkosaan yang masih di bawa umut tersebut di ambil atau di asuh oleh Gubernur maluku utara serly Laos sehingga korban di Lanjut kan sekolah oleh Gubernur maluku utara Serly Laos yang aneh nya di kasus tersebut dari bupati Halmahera selatan masuk campur akan soal kasus pemerkosaan anak di bawa umur di karenakan dari ke 14 tersangka atau pelaku dari kasus pemerkosaan tersebut ada dua orang


‎Tersangka yang masih saudara dekat nya Bupati Halmahera selatan bassam Kasuba sehingga di kasus pemerkosaan itu pun di tutup tutupi bahkan yang lebih sadis nya lagi informasi berkembang bahwa yang mana oknum kasi pidum yang ada di kejaksaan Negeri Halmahera selatan doyan ke tempat hiburan malam atau di Cafe Fortu dengan adanya isu yang berkembang dari tim media investigasi untuk membuktikan apa yang di sampai dari beberapa Narasumber tim media investigasi menelusuri lebih ke dalam lagi ternyata memang lah benar selama Hendra bertugas sebagai kasi pidum di kejari Halmahera selatan lebih sering masuk kafe dengan perempuan malam ketimbang melaksanakan tugas nya selaku Aparat penegak Hukum dengan ada berita tersebut


‎Praktisi Hukum Oktovianus Leki, S.H.,
‎Mengatakan dengan adanya pergantian kejati maluku utara yang baru atau kejaksaan Agung untuk segera adakan pembersihan di dalam institusi nya kejaksaan yang ada wilayah Halmahera selatan ini kan aneh Negara Sudah berikan Gaji yang sangat besar tapi dengan cara kerja nya kasih pidum kejaksaan Halmahera selatan sudah mempermalukan institusi nya dari Logo timbangan payung Hukum yang ada di indonesia kan Secara aturan apa kah bisa tugas dan kerja nya penegak Hukum bisa menghabiskan waktu di tempat hiburan malam bersama dengan perempuan perempuan malam atau Ledis cafe ini sudah merusak marwah nya seluruh para petinggi yang ada di kejaksaan agung dan juga nama kejaksaan tinggi yang ada di wilayah maluku utara di ahkibat kan dari ulah nya oknum kasih pidum  yang ada di kejaksaan Negeri Halmahera selatan

‎Apa kah itu yang di sebut sebagai aparat penegak Hukum bahkan bukan cuma kasi pidum Halmahera selatan tapi turut serta juga adalah orang kepercayaan nya kepala kejaksaan Negeri Halmahera selatan atau tangan kanan nya kejari halmahera selatan dengan adanya dugaan pemberitaan tersebut dari media tim investigasi konfirmasi kepada Hendra selaku oknum kasih pidum yang ada di kejaksaan Negeri Halmahera selatan singkat cerita Hendra katakan itu kalau itu benar dan itu.foto bersama vidio saya masuk di dalam kafe bersama dengan Ledis di dapat dari mana.ungkap Hendra oknum kasi pidum Halsel kepada tim Media,,



(Tim)






Type and hit Enter to search

Close