Salah satu penginapan miliknya kepala desa Lelilef Sawai (Frileks Arbaben) yang ada di kecamatan weda tengah kini menjadi perbincangan Yang begitu Hangat di mana di desa desa yang Lain kepala desa menerap kan aturan di larang kumpul kebo dan dilarang minuman keras kini menjadi perbincangan Hangat di mata masyarkat yang ada di seputaran kecamatan weda tengah di mana salah satu masyarakat di kecamatan weda tengah mengatakan kami selaku perempuan menilai bahwa penginapan nya kepala desa yang ada di Lelilef Sawi itu penginapan Antik penginapan bukan lah sembarang penginapan
Kalau penginapan itu harus nya steril dan bukan di jadikan tempat sarang nya perempuan penghibur alias perempuan Michat yang menggunakan pakai Aplikasi ijo bahkan saya juga pernah datang dan melihat Langsung Aktivitas di penginapan milik nya kepala desa Lelilef Sawai yang biasa di kenal di halmahera tengah kades ile penginapan tersebut sudah berkolaborasi dari perempuan penghibur ada vip karoke ada juga minuman keras cap tikus dan Bir bahkan sampai ada juga di jadikan tempat bermain judi bahkan saya selaku serang perempuan pernah bertanya Langsung kepada kades ile soal penginapan nya kepala desa ile
Soal aktifitas se hari hari dari penyediaan wanita Aplikasi michat minuman keras dan di jadi kan tempat bermain judi tapi jawaban nya kades ile kepada saya itu butul sudah saya punya dorang mo datang nginap kah dorang mo ba minum kah dorang mo barmeng judi kah itu kita tara urusan deng dorang asih bukang kita yang pangge pa dorang kecuali la kita yang pangge pa dorang polisi deng tentara me so tau lagi me itu saya yang punya kalo mo lapo la ngoni lapor sudah dan itu menurut dari keterangan dari se orang ibu yang sebagai Narasumber dan Narasumber pun menjelas kan bahwa kepala desa Lelilef sawai Frileks Arbaben tidak lah pantas menjadi panutan selaku pemimpin di dalam desa bagi mana me dia mo basmi orang pa mabo sedang kan kades ile sandiri me dia pa mabo
Bagi mana me dia mo ator di dalam desa sementara kades ile yang kase contoh pa depe masyarakat mana ada kepala desa maso kafe pulang dari kafe me mambo ini kan so tara bisa di jadikan contoh selaku pejabat pimpinan di dalam desa tara usah jao jao coba datang di kantor desa di Lelilef sawai kebanyakan cuma depe staf desa saja yang kebanyakan maso kantor tapi kalo depe kades paling jarang skali maso kantor cari saja di rumah pe stenga mati tanya baku tanya kades Lelilef sawi cuma sibuk pigi mangael ikang di Lao terpaksa kalo ada masyarakat mo ba urusan biking surat penting ta tunda waktu bula bale pigi kantor desa karna kades
ile ada pigi mangael ikang di Lao sebenar nya kades ile dia kepala desa di Lelilef sawai ato so pindah tugas di kantor dinas perikanan dan kelautan kurang sasadiki pigi kaluar mangel ikang di Lao sampe dia so lupa deng depe tugas deng tanggung jawab di masyarakat ungkap nya narasumber yang sudah tidak tahan yang mengeluar kan unek unek nya atas perilaku dan tugas nya kepala desa Lelilef Sawai Frileks Arbaben dengan ada nya statement dari Salah satu Narasumber di kecamatan weda tengah pihak media pun Langsung mendatangi di Kantor Desa Lelilef sawai ternyata apa yang di sampai kan oleh Narasumber pun benar pihak awak media pun datang di kantor desa di Lelilef Sawai ternyata cuma staf desa saja yang ber ada di dalam kantor desa Lelilef Sawai
Ketika awak media bertanya kepada staf dalam kantor desa jawaban singkat dari beberapa staf di kantor desa tersebut kepala desa tidak ada di kantor coba datang saja di rumah nya kepala desa di dengan ada nya penyampaian dari staf desa awak media pun Langsung datangi rumah nya kepala desa Frileks Arbaben ketika awak media tanya kan apa kah kades ile ada tapi jawaban se orang ibu yang berada di dalam rumah nya kepala desa Frileks Arbaben apa kah dia pembantu atau tidak atau mungkin itu istri nya kepala desa jawaban singkat nya pak kades ada pigi mangel ikang di Lao karna kepala desa Lelilef sawai sangat begitu sulit untuk di temui untuk mau konfirmasi soal apa yang Narasumber katan menyangkut kinerja nya kepala desa Lelilef sawai maka brita tersebut di naikan ke publik agar secepat mungkin pihak Aparat hukum atau Bupati setempat segera Ambil tindakan yang tegas sesuai aturan yang sudah di atur oleh Negara,,,Bersambung,,,
(SML)
Social Footer