Matapubliknews.com

Stadion Lapang Walagri Parakansalak Mulai Digenjot, Masyarakat: Hati-hati Jalan Licin Akibat Kegiatan Proyek

SUKABUMI, - 
Masyarakat Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi senang dan mendukung proyek pembangunan stadion Parakansalak yang berada di Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi.

Seperti halnya langkah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kebudayaan dan Pemuda dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 826.213.000,- (delapan ratus dua puluh tiga juta dua ratus tiga belas ribu rupiah) untuk Cut and Fill lapang Walagri Kecamatan Parakansalak dari APBD tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan pembangunannya oleh CV Maskom Indonesia.

"Kini dropping material tanah sedang dilaksanakan oleh alat berat sedang dilakukan dan kami masyarakat senang akan memiliki stadion yang megah," ungkap Yusuf (36) salah seorang warga Parakansalak.

Ia menilai, pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini adalah salah satu langkah untuk pengembangan di wilayah Kecamatan Parakansalak yang rindu akan fasilitas olahraga yang layak.

"Alhamdulillah nanti kedepannya Kecamatan Parakansalak memiliki stadion yang akan menjadi andalan Parakansalak," katanya sambil tersenyum.

Namun pada pembangunan tersebut ada hal yang membuat masyarakat khawatir dan takut, pasalnya pada kegiatan cut and fill tersebut membuat material tanah menutup jalan aspal disekitaran proyek dan membahayakan pengendara akibat hujan yang mengguyur di wilayah tersebut dan sekitarnya.

"Masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati karena tanah dari kegiatan pengurugan menutupi sebagian jalan sehingga jalan licin karena tanah," jelas D Hasan (32) salah seorang pengguna jalan saat melintas.

Hasan menilai, harusnya pihak CV dapat memperhatikan aspek lain seperti material tanah yang membuat jalan licin jangan hanya terfokus pada pembangunan atau kegiatan cut and fill tanah.

"Ya kalau seperti ini jalan menjadi licin membuat kerugian bagi masyarakat terlebih apabila terjadi kecelakaan akibat jalan licin siapa yang akan bertanggung jawab," cetusnya.

Hasan berharap agar pemerintah Kecamatan Parakansalak dan Kabupaten Sukabumi mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang dan membuat kerugian bagi masyarakat. "Harus cepat mencari solusi terlebih sekarang sudah mulai ada hujan, ditakutkan hal tersebut akan merugikan masyarakat pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut," pungkasnya.

Reporter: Jack























Type and hit Enter to search

Close