Halmahera Barat - Viral Bupati Halmahera Barat Jems Uang dan Sekda Halmahera Barat Julius Marau kebal Akan Hukum Kejati.maluku utara Herry Ahmad Pribadi S.H. M.H.,di Nilai takut dan tidak punya nyali untuk mengusut tuntas sampai ke akar akar nya Para Mafia Kasus Korupsi yang berjamaah dan Berkeliaran Bebas begitu saja Narasumber pun menjelas kan kepada Awak Media ,satu contoh saja di mana waktu jems uang menjabat sebagai Bupati Halmahera Barat di 1 Periode Begitu banyak Anggaran Negara yang Hilang Miliaran Rupiah Bahkan bisa mencapai triliunan Rupiah yang masuk di Pemerintah Daerah Halmahera Barat dengan Alasan nya jems uang permintaan Kucuran Anggaran untuk meningkatkan
Pembangunan segala infrastruktur Fisik jalan dan jembatan dan fisik pembangunan Rumah sakit dan puskesmas di wilayah Halmahera Barat tapi ketika dari Awak Media turun Langsung ke lapangan di waktu jems uang masih menjabat satu Periode tidak ada kegiatan pembangunan Fisik yang di jalan kan tapi melain kan foto pembangunan Fisik Jalan dan jembatan juga Rumah sakit dan puskesmas itu masih dari Gagasan nya Mantan Bupati Danny Missy, S.E., Bukti Peninggalan Gagasan itu lah yang Jems uang lapor kan ke pemerintah pusat bahwa itu adalah hasil kerja keras nya di masa satu periode dan menjelang habis masa jabatan nya jems uang
Terjadi lah pinjaman Anggaran Dana PEN, itu sempat ramai di media Sosial tapi terhenti begitu saja di kejaksaan Negeri Halmahera Barat dan di susul lagi dengan Anggaran SPPD, Pemda Halmahera Barat, Narasumber pun, menambahkan sesuai percakapan yang saya dengar Langsung antara Plt Sekda Julius Marau dan jems uang waktu itu Julius Marau tidak perhatikan kalau julius Marau berbicara lewat dari Handphone dengan jems uang saya sempat dengar jelas julius Marau katakan kepada jems uang bahwa pak bupati tenang saja soal Anggaran dana SPPD itu saya sudah atur sedemikian Rapih dan itu tidak ada yang tau yang penting posisi saya di saat bapak lantik jadi Bupati sekda Definitif saya
Yang di lantik dan jawaban nya dari jems uang sudah ngana itu so di dalam balanga tetap ngana itu langsung kita lantik jadi sekda definitif yang penting ngana ator saka itu anggaran SPPD, kalo tara salah kan itu ada kurang lebe 3, 4 Miliyar kan ada terdiri dari 170 paket ngana bekeng bagi mana cara saja toh masa kita harus mo kase ajar pa ngana akan hal hal bagitu jawab Plt, sekda Julius Marau oh oke siap pak Bupati sesuai Arahan itu tenang saja ungkap julius Marau kepada Jems Uang, ungkap nya, Plt Sekda Halmahera barat waktu di saat saling telponan di Kedai Kopi FTJ, ungkap Narasumber kepada Awak Media dengan adanya dugaan keras skandal Mafia Korupsi yang secara berjamaah dan juga secara terstruktur
Praktisi Hukum Oktovianus Leki, S.H.,
Langsung menanggapi akan dugaan Berita tersebut menurut tanggapan Hukum saya simpel saja kalau betul Betul bagi Aparat Hukum Yang ada di kejati maluku utara untuk kupas tuntas para oknum pelaku Gampang saja tinggal di panggil panggil dan periksa saja kan nama nama yang tanda tangan di SPPD, siapa siapa saja berapa nominal anggaran per orang yang terima Anggaran SPPD jumlah total nya berapa orang dan itu harus di ikut sertakan dengan bukti kwitansi pembayaran per orang yang di cantum kan di SPPD apa bila itu melenceng berarti kan menjadi temuan dan kalau jumlah anggaran Itu ada 3, 4 Miliyar sekian nota bene nya yang terdiri ada 170 paket itu proyek pekerjaan Fisik apa apa saja yang sudah berjalan dari 170 paket itu paket pekerjaan apa apa saja yang di maksud dari 170 paket
Dan di luar dari soal pinjaman nya Bupati Halmahera Barat jems uang keterkaitan soal anggaran dana PEN, gampang saja kan tinggal Aparat Hukum kejati maluku utara dan dinas BPK Maluku utara meng audit kembali keseluruhan Anggaran yang di kucur kan di pemerintah Halmahera Barat di waktu itu Jems Uang masih menjabat satu periode waktu itu kan sekarang jems uang sudah dua periode menjabat sebagai Bupati di Halmahera barat kan tinggal di kalkulasi kan saja berapa jumlah keseluruhan Anggaran Negara yang sudah Lenyap tampa ada jejak yang jelas itu di dugas keras bukan cuma jems uang sendiri yang berperan pasti ada antek antek nya yang ikut menikmati Anggaran Dari Negara ungkap Oktovianus Leki, S.H.,
Dengan adanya Dugaan Berita tersebut awak Media pun Langsung menghubungi kepada Bupati Halmahera Barat tapi ternyata nomor Handphone nya dari Awak Media sudah di Blokir oleh jems uang awak Media pun coba mengkonfirmasi kepada Sekertaris Daerah Halmahera Barat (Sekda) Julius Marau Awak Media Pun sudah konfirmasi lewat pesan Whatsap tapi sekda julius Marau sengaja tidak menanggapi akan konfirmasi dari awak Media bahkan dari awak media pun sudah 5 kali hubungi lewat telpon tapi sekda julius marau sengaja bikin acuh tak acuh dan Begitu sangat Alergi akan setiap dari Awak Media yang Hendak konfirmasi soal tentang Anggaran SPPD, Fiktif yang kurang Lebih ada 3. 4 Miliyar,,
(Tim Investigasi)
Social Footer