matapubliknews.com- Miris okum wartawan di pukul oleh iksan salah satu tukang ojek yang ada di pelabuhan fery Bastiong karance pada 02/03/2025/ minggu dini hari pukul 12:19 wita kronologis singkat di mana oknum wartwan ber ini sial DST,dari rumah bastiong talangame menuju pelabuhan yang memakai kendaraan motor menuju pelabuhan Kapal fery di Bastiong karance karna oknum wartawan keburu waktu jangan sampai ketinggalan kapal fery tiba tiba dengan Nada suara yang Lantang berteriak woy pe palang palang saja tapi oknum wartawan belum sempat gubris karna sementara bayar parkir bea masuk oknum wartawan ber inisal DST. Langsung menjawab dengan bahasa daerah oh..iyo saya..pelaku atas nama iksan pun sebagai aktivitas sebagai tukang ojek yang berpangkalan di pelabuhan bastiong tidak merasa puas langsung membuang kata kata makian dengan bahasa yang di tujukan kepada oknum wartawan DST. eh bintang biadab
Oknum wartawan pun tidak terima baik soal kata dan bahasa yang di keluar kan oleh iksan oknum wartawan DST secara singkat menjawab bos ini bulan puasa karna iksan sebagai tukang ojek di pelabuhan bastiong masih kurang merasa kurang puas karna cuma maki makian iksan selaku tukang ojek datang berlari dari arah belakang langsung melempar helem kepada okum wartawan DST.dan bertepatan itu di saksikan oleh oknum TNI Angkatan Laut yang bertugas di pelabuhan Fery Bastiong karance bahkan kejadian pada minggu dini hari 02/03/2025/ pada waktu pukul 12:19 wita
Kejadian pemukulan secara berencana yang di duga keras orang suruhan nya dari kepala PT, ASDP Agar menutupi Sarang nya Mafia Korupsi secara berjamaah dan terstruktur di dalam Lingkup PT, ASDP karna yang menjadi pertanyaan nya okum wartawan tersebut sudah pernah datang turun bersama tim media untuk konfirmasi soal bongkar muatan di kapal tampa memakai prosedur yang sudah di keluar kan oleh Negara timbangan beban nya kendaraan yang ikut lintas lewat jasa kapal fery
Dengan adanya kasus pemukulan terhadap oknum wartawan DST. di Lokasi tempat kejadian Banyak yang menyaksikan pada waktu nya berlangsung pemukulan terhadap korban DST, yang turut menyaksikan adalah oknum aparat hukum yang melihat dengan jelas di waktu kejadian pada dini hari 02/02/2025 / pada waktu pukul 12:19 wita, yang melihat adalah dari oknum TNI Angkatan Laut yang bertugas di pelabuhan Fery Bastiong Karance dan ada juga dari Dan Post pihak kepolisan sektor Kota Ternate selatan yang turun sama sama dangan Oknum TNI Angkatan Laut pada waktu kejadian tersebut bahkan di bantu juga oleh se orang ibu petugas
karantina di pelabuhan fery Bastiong untuk membersih kan darah yang keluar dari kepala nya oknum wartawan yang menjadi korban pukulan yang di duga keras adalah orang bayaran nya dari Kepala PT. ASDP dengan adanya kejadian pemukulan terhadap oknum wartawan atau awak media tersebut, salah satu praktisi Hukum Oktovianus Leki S.H.,Langsung menanggapi dengan serius atas musibah yang di alami oleh oknum awak media Ber inisal DST. Kalau menurut keterangan nya dari oknum awak media pernah datang turun secara tim untuk konfirmasi soal kasus dugaan skandal korupsi di PT, ASDP pelabuhan fery bastiong soal dugaan kasus tersebut Harus nya kapolda Malut Midi Siswoko Harus tau bahwa di PT.ASDP itu ada indikasi dugaan keras sarang nya para Mafia korupsi yang di duga keras sudah di atur sacara terstruktur di dalam nya.sehingga lambat berjalan nya waktu untuk menjaga jangan
sampai dugaan korupsi secara berjamaah yang sudah di kemas secara terstruktur di dalam Lingkup PT,ASDP pelabuhan fery Bastiong karnce.bahkan kan kasus tersebut itu di duga keras sudah masuk di unit Reskrim Polres kota Ternate tapi kapolda malut Midi Siswoko tidak tau akan Kasus tersebut sengaja di diam kan begitu saja ada apa Sehingga kasus tersebut cuma di diam kan membeku begitu saja ada apa di balik dari kasus itu sehingga oknum wartawan pun menjadi korban pemukulan oleh salah satu tukang ojek yang sudah di berikan Lahan khusus untuk sten by di pelabuhan
fery bastiong karance kasus pemukulan ini kan aneh langsung ter tuju kepada oknum awak media saya selaku praktisi hukum Oktovianus Leki S.H., menegas kan kepada Kapolsek kota ternate selatan yang baru menjabat (Bakry) untuk secepat nya dalam kurung waktu 1x24 jam ke dua pelaku pemukulan itu sudah ber ada di dalam jeruji besi apa lagi sudah ada tanda bukti terima surat Laporan dari kepolisian sektor Kota ternate selatan karna ini adalah kasus yang begitu sangat serius dan itu murni kasus
pidana karna oknum wartawan tersebut DST, sudah mengeluar kan darah motor korban pun jatuh dan Alat kerja berupa satu buah Camera Canon tipe 1300,D rusak total dan segala Aktifitas oknum wartawan ter ganggu sampai di soal kesehatan oknum tersebut jangan selalu memakai bahasa di Lidik Dulu kan bukti Visum sudah di lakukan bukti saksi juga dari oknum aparat kepolisian dan post pelabuhan fery bastiong juga ada dari oknum aparat TNI Angkatan Laut yang turut menyaksikan kejadian tersebut pada Hari minggu 02/03/2025/ pada waktu pukul 12:19.wita ungkap nya dari salah satu praktisi Hukum Oktovianus Leki S.H.,(Bersambung),,
,(Tim investigasi FPII)
Social Footer