Sukabumi -,Beredar tangkapan layar dari sebuah percakapan di media sosial WhatsApp yang mencatut nama serta foto dari Kapolsek Nagrak, Polres Sukabumi Iptu Asep Suhriat S.H,M.H Dalam tangkapan layar tersebut terlihat akun yang mengatasnamakan Iptu Asep Suhriat S.H,M.H menawarkan lelang kendaraan Motor Dan Mobil dengan harga murah Itu Tidak Benar Atau Hoax,Senin, (28/4/2025)
Dilansir dari Tim Mrdia, Iptu Asep Suhriat S.H,M.H mengatakan bahwa akun WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya itu mengirim pesan kepada Saudara Istri di jakarta yang Bernama Ilham dan menawarkan kendaraan lelang Avanza Veloz katanya Lelangan Dari kejaksaan dengan harga murah dengan kisaran harga Rp 20 jt dan mengirimkan No Rek BRI Atas Nama Bpk.Apandi Denga No Rek 1092.0104.7704.508, Terkait kejadian itu Bukan Saya Akan tetapi penipu itu Memakai Poto Profil Saya, Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat meminta kepada masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk berhati-hati karena bisa Bukan Saya dipastikan tawaran itu mengandung unsur penipuan Atau Hoaks.
Selain itu, Iptu Asep Suhriat S.H,M.H juga menyatakan bahwa ia baru mengetahui informasi perihal tersebut setelah Saudara Istri di jakarta Saudara Ilham Meneleponnya memastikan apakah Iptu Asep Suhriat S.H,M.H benar menjual mobil, motor atau tidak.
Atas dasar tersebut, Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat S.H,M.H mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap modus-modus penipuan yang mengatasnamakan orang lain. Serta masyarakat juga diharapkan tidak mudah percaya dengan modus penipuan seperti itu. Lalu diharapkan pula agar masyarakat hendak melakukan konfirmasi terlebih dahulu atas kebenaran informasi yang disampaikan oleh pelaku ketika menemukan pesan WhatsApp dengan modus seperti.
Berdasarkan seluruh referensi, informasi terkait Pesan WhatsApp Yang Mengatasnamakan Iptu Asep Suhriat S.H,M.H dari Kapolsek Nagrak , Polres Sukabumi menyediakan informasi Jual Beli Mobil, motor Lelang dari Kejaksaan adalah salah atau tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten penipu,"Pungkas Iptu Asep Suhriat.
Redaktur : Aconk Kupluk
Social Footer